Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Rafi Ahmad Gunakan Narkoba

Data Siswa:
Nama ; Arnold Deyzen Mustava
Kelas: 9e

                                         Ujian Blog




Diduga Gunakan Narkoba, Rafi Ahmad Batal Jadi Caleg PAN
Jakarta,ON: Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Drajat Wibowo menegaskan partainya tidak merasa kecolongan atas tertangkapnya artis dan presenter, Rafi Ahmad yang juga bakal calon anggota legislatif dari PAN dalam pengrebekan BNN yang dilakukan Minggu dini hari. Selama ini menurut Drajat tidak ada rekam jejak atau isu bahwa Rafi adalah pengguna Narkoba.
-

Kita tidak merasa kecolongan dengan tertangkapnya Rafi Ahmad seperti yang sudah ramai dibicarakan di media dirumahnya bersama 16 artis lainnya sedang menggunakan narkoba. Selama ini tidak pernah ada isu atau rekam jejak yang kami ketahui tentang penyalahgunaan narkoba oleh rafi,” ujar Drajat ketika dihubungi , Mingggu (27/1/2013).

PAN menurut Drajat sampai saat ini belum melakukan proses seleksi secara resmi, namun diakuinya secara informal Rafi memang telah masuk dalam daftar caleg.”Proses resminya belum, tapi secara informal sudah. Rafi direkomendasikan oleh beberapa pengurus PAN yang juga dari kalanganartis,” tambahnya.
Semua daftar caleg semetnara menurut Drajat saat ini masih dalam proses. Sekarang saja jelasnya status DCS masih belum naik ke tim inti DPP.”Setelah ke tim inti DPP dinaikkan lagi kepada Ketum (Hatta Radjasa) dan Ketua MPP ( Amien Rais). DCS final itu kalau sudah disetujui oleh Pak Hatta dan Pak Amien," ujar Drajad.

Dengan kejadian ini maka menurutnya proses pencalegan Rafi akan dihentikan. “Tidak ada toleransi untuk caleg yang terlibat dalam kasus narkoba, tindak pidana umum maupun korupsi.Tapi setahu saya, Rafi sendiri juga belum mengembalikan formulir pendaftaran.Selama ini pencalegannya hanya dalam pembicaraan-pembicaraan informal saja,” imbuhnya.

Ditanyakan apakah PAN memang lebih mementingkan kalangan artis daripada kader sendiri, Drajat membantahnya.Menurut Drajat 90 persen caleg PAN adalah dari kalangan internal sementara yang 10 persen lainnya akan diisi oleh orang-orang yang memiliki tingkat ketokohan.


”Bisa saja tokoh daerah ataupun lainnya.Kalau Rafi kita angkat karena kita merasa dia tokoh untuk kalangan muda yang sukses, sehigga kami pikir dengan menggandengnya, kami bisa meraih simpati para pemilih muda.Kalau masalah percintaan dia, itu urusan pribadi dan selama ini kita tidak pernah mau mengurusi hal-hal seperti itu,” tambahnya.

Dengan kasus ini Drajat mengakui proses seleksi kedepannya akan lebih ketat. PAN menurutnya tidak mau kecolongan ada kadernya yang lolos sebagai anggota legislatif kemudian tertangkap karena melanggar hukum.”Kita tetap memberi tempat untuk tokoh-tokoh seperti ini seperti Desy Ratnasari yang juga artis dan sekarang sedang berusaha mendapatkan gelar doktornya,” tegasnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar